Produksi Lokal Mobil Aion Dimulai Awal Tahun 2025

Produksi lokal mobil Aion dimulai awal tahun 2025 menjadi momen penting bagi perkembangan industri otomotif di Indonesia. Sebagai bagian dari GAC Group, Aion semakin serius dalam mengembangkan pasar mobil listriknya di Tanah Air. Dengan rencana membangun fasilitas produksi di Indonesia, perusahaan asal China ini siap memberikan solusi mobilitas ramah lingkungan yang lebih terjangkau untuk konsumen lokal.

Komitmen Aion dalam Menghadirkan Mobil Listrik Berkualitas

Aion tidak hanya berkomitmen untuk menghadirkan mobil listrik dengan harga yang kompetitif, tetapi juga fokus pada kualitas dan fitur yang sesuai dengan harapan konsumen. CEO Aion Indonesia, Andry Ciu, menjelaskan bahwa meskipun harga mobil listrik Aion akan disesuaikan dengan pasar, kualitas dan fitur mobil tetap menjadi prioritas utama.

“Mobil listrik Aion tidak akan asal murah, tetapi akan disesuaikan dengan ekspektasi konsumen dari sisi harga dan model,” jelas Andry Ciu saat ditemui di Bandung, September 2024.

Baca Juga : AION DRIVEperience Program Test Drive Mobil Listrik GAC

Tahap Awal Produksi Lokal Mobil Aion Y Plus di Indonesia

Produksi lokal mobil Aion akan dimulai pada kuartal pertama tahun 2025. Tahap awal ini akan dimulai dengan perakitan model Aion Y Plus, salah satu model unggulan Aion yang telah menarik perhatian banyak konsumen di Indonesia.

“Rencana kami adalah memulai produksi lokal dengan Aion Y Plus pada kuartal pertama 2025, semoga tidak ada kendala besar yang membuatnya tertunda,” lanjut Andry Ciu.

Dengan adanya fasilitas perakitan lokal ini, diharapkan akan mempercepat pengiriman dan ketersediaan mobil Aion di pasar domestik, serta menurunkan biaya impor yang selama ini menjadi salah satu faktor pembentuk harga.

Fasilitas Produksi Aion di Cikampek, Karawang

Fasilitas produksi Aion di Indonesia berlokasi di Cikampek, Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini direncanakan memiliki kapasitas produksi awal hingga 30.000 unit per tahun, dengan potensi untuk diperluas seiring dengan pertumbuhan permintaan pasar. Fasilitas ini akan menjadi pusat perakitan seluruh line-up mobil listrik Aion di Indonesia, termasuk model-model terbaru yang akan diluncurkan di masa mendatang.

“Untuk pasar Indonesia, kapasitas 30.000 unit per tahun lebih dari cukup, namun kami masih memiliki lahan yang luas untuk ekspansi di masa depan,” kata Andry.

Baca Juga : Ratusan Aion Y Plus Tiba Di Indonesia, Siap Kirim Ke Konsumen

Upaya Memenuhi TKDN 40% pada Tahun 2027

Aion juga berkomitmen untuk meningkatkan kandungan lokal dalam produksinya. Saat ini, Aion masih mengimpor seluruh unit mobil dalam bentuk Completely Built Up (CBU) dari China. Namun, dengan dimulainya produksi lokal, perusahaan berencana memenuhi syarat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40% pada tahun 2027. Aion bahkan menargetkan untuk meningkatkan kandungan lokal hingga 80% dalam jangka panjang.

Langkah ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi industri otomotif dalam negeri, tetapi juga mendukung program pemerintah Indonesia untuk memperkuat sektor manufaktur nasional.

Spesifikasi Aion Y Plus yang Siap Dirakit di Indonesia

Aion Y Plus, yang akan menjadi model pertama yang dirakit secara lokal, menawarkan spesifikasi yang mengesankan sebagai mobil listrik keluarga. Dengan dimensi panjang 4.535 mm, lebar 1.870 mm, dan tinggi 1.650 mm, Aion Y Plus memiliki kabin yang luas dan nyaman untuk lima penumpang.

Performa dan Varian Baterai Aion Y Plus

• Tipe Exclusive dilengkapi dengan baterai Magazine Battery 2.0 berkapasitas 50,66 kWh, yang mampu menempuh jarak hingga 410 km dalam sekali pengisian.
• Tipe Premium memiliki baterai berkapasitas lebih besar, yaitu 63,2 kWh, yang memungkinkan mobil ini menempuh jarak hingga 490 km.

Motor listrik yang digunakan pada kedua varian tersebut menghasilkan tenaga maksimal 150 dk dengan torsi 225 Nm, yang memberikan akselerasi yang responsif dan efisien.

Fitur Unggulan Aion Y Plus

Produksi Lokal Mobil Aion Y Plus juga dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang mendukung kenyamanan dan keselamatan berkendara, seperti:

• Advanced Driving Assistance System (ADAS): Adaptive Cruise Control with Stop and Go, Traffic Jam Assist, Intelligent Cruise Assist, Forward Collision Warning, dan lainnya.
• Panoramic Sunroof: Menambah kenyamanan dan kesan mewah pada interior.
• Head Unit 12,8 inci: Bisa dirotasi untuk menyesuaikan kebutuhan pengemudi dan penumpang.

Manfaat Pajak untuk Mobil Listrik Aion

Salah satu keuntungan utama membeli mobil listrik Aion adalah insentif pajak yang diberikan oleh pemerintah Indonesia. Aion berusaha memanfaatkan kebijakan pemerintah yang membebaskan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) untuk mobil listrik.

Dengan pajak yang rendah, konsumen tidak hanya mendapatkan mobil berkualitas tinggi, tetapi juga berhemat dalam hal biaya operasional. Sebagai ilustrasi, berikut rincian pajak tahunan untuk Aion Y Plus di tahun pertama:

• PKB: Rp 0
• BBNKB: Rp 0
• SWDKLLJ: Rp 143.000
• Penerbitan STNK: Rp 200.000
• Penerbitan TNKB: Rp 100.000
• Total: Rp 443.000

Dengan biaya pajak tahunan yang sangat rendah, konsumen Aion Y Plus dapat menikmati mobil listrik tanpa khawatir soal biaya tambahan yang memberatkan.

Hubungi Dealer Aion Terdekat Sekarang Juga!

Jika kamu tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang Aion Y Plus atau model lainnya, jangan ragu untuk mengunjungi dealer Aion terdekat. Tim kami siap membantu kamu dengan informasi lengkap mengenai produk, proses pemesanan, serta layanan purna jual yang dapat kamu andalkan.